Apa Perbedaan Jenis Kelamin, Gender, dan Orientasi Seksual ?

No comment 6546 views

Mayoritas orang awam seringkali menemui kesulitan untuk membedakan antara , , dan seksual. Bahkan, ketiga hal ini tak jarang dicampuradukkan hingga mengaburkan arti sebenarnya dari masing-masing kata. Secara biologis, Jenis kelamin, gender, dan seksual adalah 3 hal yang berbeda, independen, dan masing-masing berdiri sendiri.Gender

Saat manusia masih berupa janin, semuanya berjenis kelamin hingga menginjak usia 8 minggu. Beberapa kemudian berubah menjadi , namun sisanya tetap menjadi . Mengapa bisa begitu? Dalam hal ini, faktor hormonlah yang paling berpengaruh.

Lalu, apakah kondisi hormonal seseorang bisa berubah sendiri tanpa ? Jawabannya tidak. Perubahan aktivitas hormon dapat terjadi jika dipicu oleh adanya mutasi . Mutasi ini terjadi sedemikian rupa hingga berujung pada diferensiasi jenis kelamin menjadi laki-laki dari yang awalnya adalah perempuan.

Kebanyakan laki-laki, gendernya maskulin dan berorientasi seksual pada perempuan. Sedangkan pada kebanyakan perempuan, gendernya feminin serta berorientasi seksual pada laki-laki. Hal ini hanya merupakan fenomena kebanyakan, karena tentu saja ada laki-laki dan perempuan yang memiliki gender dan orientasi seksual berbeda dari kalangan mayoritasnya. Namun, orang-orang yang memiliki perbedaan gender dan orientasi seksual ini tidak lantas disebut abnormal atau menderita gangguan secara seksual.

Penting:   Optimis dan Bahagialah, Mungkin Umur Anda Lebih Lama

Penjelasan sederhananya, tidak semua orang yang kromosomnya XX adalah perempuan dan yang berkromosom XY selalu laki-laki. Hal ini mungkin terasa bertentangan dengan penjelasan dalam pelajaran biologi yang kita dapatkan di sekolah, namun inilah faktanya. Meski sangat jarang jumlahnya, ada beberapa perempuan yang memiliki kromosom Y dalam gennya. Sedangkan keberadaan kromosom Y juga bisa hilang atau rusak pada laki-laki dengan kriteria tertentu, menyebabkan tereliminasinya gender maskulin pada laki-laki tersebut.

memuat...

Mindset tentang kromosom X dan Y juga sepertinya perlu dibenahi. Kebanyakan orang hanya tahu bahwa kromosom X dan Y adalah penentu jenis kelamin. Namun, hanya sedikit orang yang tahu bahwa sebenarnya kedua kromosom ini jelaslah sangat berbeda atau bisa dikatakan tidak identik. Kromosom Y sangat tidak berimbang dengan kromosom X secara ukuran. Kromosom Y seolah tampak hanya seperti tambahan kromosom kecil jika dibandingkan ukurannya dengan kromosom X. Kehadiran kromosom Y mengusik kromosom X dan menyebabkan keduanya bertempur. Kromosom Y yang juga dianggap sebagai “pengganggu” ini kalah perkasa dari kromosom X, yang kemudian menyebabkan kromosom Y harus bersembunyi dengan melepaskan bagian-bagiannya yang dirasa tidak memiliki penting. Dari penjelasan ini bisa disimpulkan bahwa secara genetik, perempuan jauh lebih perkasa dibandingkan laki-laki dalam segala hal.

Penting:   Ini Hal yang Dapat Membantu Para Ibu Penderita Depresi Postpartum

Peran dari kehadiran kromosom Y dalam proses pembuahan ini juga dijelaskan dalam kitab genom manusia. Sebagaimana dikatakan bahwa leluhur manusia di masa lampau dulunya menentukan jenis kelamin dengan mengecek suhu tubuh si , cara yang sama dengan yang digunakan hewan reptil untuk menentukan jenis kelamin telurnya. Pelan-pelan kebiasaan ini bergeser pada penentuan genetik. Kehadiran gen penentu jenis kelamin (kromosom Y) diyakini akan membuahkan keturunan laki-laki, sedangkan ketidakhadirannya akan membuahkan keturunan berjenis kelamin perempuan. Hal ini berlaku kebalikannya pada burung.

Kehadiran gen penentu ini diyakini akan menarik gen-gen sekunder yang cocok  untuk mendekat dan membentuk suatu fungsi yang berguna. Misalnya, pada laki-laki akan berkumpul gen-gen maskulin pembentuk otot kekar, karena laki-laki disiapkan sebagi pekerja. Sedangkan pada , akan berkumpul gen-gen feminin untuk fungsi pengasuhan anak seperti pembentukan kelenjar payudara untuk memproduksi ASI bagi sang anak. Masing-masing kelompok gen maskulin dan feminin ini akan terus saling bersaing.

Penting:   Berapa Kadar Ideal Vitamin D Untuk Tubuh?

[diadaptasi dari kultwit @Ryu Hasan]

author
Dulunya sih Mahasiswi dan (masih) tergila-gila pada DIY trick. Penggiat kesehatan melalui tulisan. Pernah menuntut ilmu Keperawatan di FK Unibraw.

Leave a reply "Apa Perbedaan Jenis Kelamin, Gender, dan Orientasi Seksual ?"